Showing posts with label Teknologi. Show all posts
Showing posts with label Teknologi. Show all posts

Menurut periset di Australia, printer dapat membahayakan jantung. Printer laser de-ngan daya cetaknya yang cepat, menjadi tren di kantor-kantor elit karena bisa membuat kerja semakin efisien.

Namun, menurut ahli kesehatan Lidia Morawska dari Universitas Queensland, Australia, printer laser dapat membahayakan jantung. Setiap bekerja, printer laser mengeluarkan partikel-partikel yang berbahaya.

Partikel itu keluar saat tinta mulai tercetak dan hanya sebesar asap rokok dan asap yang keluar dari kendaraan bermotor. Bahaya yang ditimbulkan pun hampir sama dengan asap tersebut.

Partikel-partikel itu dapat masuk lewat saluran pernafa-san dan kemudian menimbulkan iritasi. Iritasi itu akan memicu peredaran darah di jantung yang mengakibatkan gangguan pada organ tubuh penting ini.

Kepada para pengelola perkantoran tim periset menyarankan untuk tidak menaruh printer di meja pekerjanya. Ada baiknya printer ditaruh jauh dari tempat pekerja duduk sehingga tidak menimbulkan efek samping. [yahoonewws/htb/www.hidayatullah.com]




Selengkapnya ...

Baru - baru ini ditemukan gambar yang memperkuat dugaan bahwa iPhone yang diproduksi sekarang ini adalah hasil rancangan Leonardo Da Vinci. Jika diperhatikan sepintas, gambar tersebut cukup meyakinkan sebagai sebuah hasil karya orang yang sangat jenius.


Namun ketika ditelusuri sumbernya, gambar tersebut ternyata ditemukan pada sebuah .... kaos oblong.. :-))


sumber : i.gizmodo.com

Selengkapnya ...

Menurut Anda siapa yang memiliki kontribusi yang lebih besar pada ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia? Albert Einstein atau Isaac Newton?
Albert Einstein boleh saja menjadi penemu yang mengantarkan pada tenaga nuklir dan matahari, laser, bahkan deskripsi secara fisik tentang ruang dan waktu. Namun menurut sebuah jajak pendapat yang diadakan di Inggris, temuan Sir Isaac Newton memiliki dampak yang lebih besar pada ilmu pengetahuan dan umat manusia.

Newton, seorang ilmuwan Inggris dari abad ke 17, yang dikenal berdasarkan teorinya mengenai gravitasi dan gerak, mengalahkan Einstein dalam dua jajak pendapat yang diselenggarakan oleh sebuah akademi ilmu pengetahuan ilmiah di London, Royal Society.
Lebih dari 1.300 anggota masyarakat dan 345 ilmuwan Royal Society ditanya secara terpisah mengenai siapa ilmuwan yang memberikan kontribusi lebih besar bagi ilmu pengetahuan, siapa memberikan pernyataan lebih penting tentang ilmu pengetahuan pada masanya, dan siapa yang memberikan kontribusi positif lebih besar pada umat manusia.

Pada jajak pendapat umum tersebut, Newton unggul di semua aspek. Dalam hal siapa yang memberikan kontribusi lebih besar pada umat manusia, Newton unggul atas Einstein - ilmuwan kelahiran Jerman - sebesar 0,2 (Newton : 50,1 persen dan Einstein : 49,9 persen).

Di kalangan para ilmuwan selisihnya lebih besar lagi yakni 60,9 persen untuk Newton dan 39,1 persen untuk Einstein.
Hasil jajak pendapat ini diumumkan dalam debat "Einstein vs. Newton", dalam kuliah umum di Royal Society pada Rabu malam.

"Banyak orang mengatakan, membandingkan Newton dan Einsten sama seperti membandingkan apel dan jeruk. Tapi yang paling penting adalah orang-orang memberikan penghargaan yang besar atas kerja dua fisikawan ini, dan dampak mereka ke seluruh dunia tidak hanya sebatas pada laboratorium dan persamaan," kata presiden Royal Society, Lord Peter May.

Para ilmuwan yang mendukung Newton berpendapat bahwa Newton telah memimpin perubahan dari era takhayul dan dogma menuju metode ilmu pengetahuan modern.
Pekerjaan terbesarnya, "Principia Mathematica", menunjukkan bahwa gaya gravitasi adalah kekuatan universal yang mempengaruhi semua benda di alam semesta. Prinsip ini mengesampingkan keyakinan bahwa hukum gerak benda berbeda untuk benda di bumi dan di langit.

Para pendukung Einstein menyatakan bahwa teori relativitas ilmuwan itu meruntuhkan keyakinan Newton pada ruang dan waktu, dan menggiring pada teori pembentukan alam semesta, lubang hitam, dan jagad paralel. Selain itu, Einstein juga membuktikan secara matematis tentang keberadaan atom dan penemuan bahwa cahaya dibuat dari partikel-partikel yang disebut foton, sesuatu yang mendasari penemuan bom nuklir dan tenaga solar. (k-1)

Sumber: AFP

Selengkapnya ...