Here comes an astonishing and sexy design that blends extreme power with crispy simplicity. This advancement has derived from machine which has been engineered and invented for best possible performance. This bike is no less than a dream comes true for anyone having interest in sci-fi and fighter motorcycles. This is the limited edition Fighter Motorcycle with 190 mph of performance. Bike is made up of materials like carbon fiber, titanium and aluminum chassis. While riding this bike, you will have to literally lean forwards. You will surely enjoy your 64″ wheelbase, 27″H seat and integrated braking system ride with many more interesting features. Prepare for $110,000.00 to ride this futuristic motorcycle.
Sumber : http://totalinnovation.blogspot.com
Para ilmuwan yang meneliti gerakan Bumi di Antartika yakin mereka telah menemukan sebuah gunung es yang bisa bernyanyi. Gelombang suara yang berasal dari gunung es ini memiliki frekuensi sekitar 0,5 hertz - terlalu rendah untuk didengar manusia. Namun, jika gelombang suara ini dimainkan pada kecepatan tinggi, maka muncullah suara seperti dengungan lebah atau orkestra yang bergemuruh.
Institut Alfred Wegener Jerman untuk riset kutub dan kelautan, melaporkan hasil penelitian yang dilakukan tahun 2002 ini dalam majalah Science hari Jumat.
Antara Juli dan November 2002, para peneliti menangkap sinyal akustik yang tidak terlalu jelas ketika mereka sedang merekam sinyal seismik untuk mengukur gempa bumi dan gerakan tektonik pada lempeng es Ekstroem di pesisir Atlantik Selatan Antartika.
Para peneliti lalu mengikuti jejak sinyal tersebut, dan menemukan gunung es sebesar 50 x 20 kilometer yang menabrak suatu semenanjung di bawah laut dan bergesekan secara lambat dengan semenanjung itu.
"Gunung es itu tertahan di dasar laut, seperti sebuah batu di sungai," kata Vera Schlindwein, salah seorang peneliti. "Air mendorong dari sela-sela celah dan saluran gunung es dengan tekanan tinggi dan mulailah gunung es itu bernyanyi."
"Nadanya bahkan naik turun, seperti lagu sungguhan." (k-1)
Sumber: reuters
Menurut Anda siapa yang memiliki kontribusi yang lebih besar pada ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia? Albert Einstein atau Isaac Newton?
Albert Einstein boleh saja menjadi penemu yang mengantarkan pada tenaga nuklir dan matahari, laser, bahkan deskripsi secara fisik tentang ruang dan waktu. Namun menurut sebuah jajak pendapat yang diadakan di Inggris, temuan Sir Isaac Newton memiliki dampak yang lebih besar pada ilmu pengetahuan dan umat manusia.
Newton, seorang ilmuwan Inggris dari abad ke 17, yang dikenal berdasarkan teorinya mengenai gravitasi dan gerak, mengalahkan Einstein dalam dua jajak pendapat yang diselenggarakan oleh sebuah akademi ilmu pengetahuan ilmiah di London, Royal Society.
Lebih dari 1.300 anggota masyarakat dan 345 ilmuwan Royal Society ditanya secara terpisah mengenai siapa ilmuwan yang memberikan kontribusi lebih besar bagi ilmu pengetahuan, siapa memberikan pernyataan lebih penting tentang ilmu pengetahuan pada masanya, dan siapa yang memberikan kontribusi positif lebih besar pada umat manusia.
Pada jajak pendapat umum tersebut, Newton unggul di semua aspek. Dalam hal siapa yang memberikan kontribusi lebih besar pada umat manusia, Newton unggul atas Einstein - ilmuwan kelahiran Jerman - sebesar 0,2 (Newton : 50,1 persen dan Einstein : 49,9 persen).
Di kalangan para ilmuwan selisihnya lebih besar lagi yakni 60,9 persen untuk Newton dan 39,1 persen untuk Einstein.
Hasil jajak pendapat ini diumumkan dalam debat "Einstein vs. Newton", dalam kuliah umum di Royal Society pada Rabu malam.
"Banyak orang mengatakan, membandingkan Newton dan Einsten sama seperti membandingkan apel dan jeruk. Tapi yang paling penting adalah orang-orang memberikan penghargaan yang besar atas kerja dua fisikawan ini, dan dampak mereka ke seluruh dunia tidak hanya sebatas pada laboratorium dan persamaan," kata presiden Royal Society, Lord Peter May.
Para ilmuwan yang mendukung Newton berpendapat bahwa Newton telah memimpin perubahan dari era takhayul dan dogma menuju metode ilmu pengetahuan modern.
Pekerjaan terbesarnya, "Principia Mathematica", menunjukkan bahwa gaya gravitasi adalah kekuatan universal yang mempengaruhi semua benda di alam semesta. Prinsip ini mengesampingkan keyakinan bahwa hukum gerak benda berbeda untuk benda di bumi dan di langit.
Para pendukung Einstein menyatakan bahwa teori relativitas ilmuwan itu meruntuhkan keyakinan Newton pada ruang dan waktu, dan menggiring pada teori pembentukan alam semesta, lubang hitam, dan jagad paralel. Selain itu, Einstein juga membuktikan secara matematis tentang keberadaan atom dan penemuan bahwa cahaya dibuat dari partikel-partikel yang disebut foton, sesuatu yang mendasari penemuan bom nuklir dan tenaga solar. (k-1)
Sumber: AFP
Beberapa orangtua memutarkan musik Mozart untuk bayinya dengan harapan buah hatinya tumbuh menjadi anak yang jenius atau paling tidak memberinya pengalaman ketika mulai bersekolah. Di lain pihak irama musik ternyata juga dapat digunakan untuk melatih kemampuan berbahasa.
Paling tidak inilah pengaruh yang terlihat dari kemampuan para pemusik dalam membedakan lafal ucapan. Para pemusik memiliki kemampuan lebih baik dalam membedakan suara ucapan dibanding selain pemusik. Temuan hasil penelitian ini kemungkinan dapat juga menjelaskan mengapa terapi musik kadang-kadang membantu anak-anak belajar berbahasa dan membaca.
Kemampuan berkata sudah dilatih sejak bayi dari percakapan orang-orang di sekitarnya. Namun, mendengarkan orang bercakap-cakap relatif lebih kompleks dari yang diperkirakan. Otak harus menyusun satu suara tunggal - disebut fonem - yang menyusun kata dengan tepat dan tidak boleh tertukar. Misalnya, membedakan antara ucapan "ba" dan "da" yang hanya berselisih 40 milidetik. Masalah dalam membedakan keduanya merupakan penyebab kesulitan membaca pada anak-anak penderita disleksia. Tapi, penelitian telah menunjukkan bahwa menyanyi dan permainan irama akan memperbaiki cara pengucapan dan kemampuan berbahasa para penderita disleksia.
Itulah yang membuat Gaab dari Massachusetts Institute of Technology di Cambridge penasaran apakah musik dapat meningkatkan kemampuan seorang anak untuk membedakan perubahan suara yang begitu cepat. Ia dan koleganya kemudian mengumpulkan 14 pemusik dewasa yang telah belajar musik sebelum berusia 7 tahun dan terus berlatih paling tidak beberapa jam setiap minggu. Mereka kemudian membandingkan kemampuan membedakan ucapannya dengan 14 orang selain pemusik yang memiliki umur, jenis kelamin, dan kemampuan dasar bahasa yang sama.
Para peneliti memintanya untuk mendengarkan sepasang lafal ucapan yang mirip. Mereka diminta menyatakan apakah keduanya sama atau tidak. Kemudian, kedua lafal ucapan dibuat semakin mirip hingga mereka tidak dapat membedakannya sama sekali.
Kelompok yang menguasai musik ternyata dapat membedakannya dengan lebih baik. Ketika pemusik dan selain pemusik dihadapkan pada sepasang lafal yang hanya berbeda frekuensi, atau disebut pitch, pemusik lebih mahir meskipun selisih waktunya sangat kecil. Mereka dapat mengenali perbedaan jarak antara vokal dan konsonan seperti pengucapan yang sangat mirip misalnya "ka" dan "ga". Saat waktu dan frekuensi dibedakan, misalnya pada perbedaan yang besar seperti "ba" dan "wa", para pemusik jauh lebih baik dalam membedakannya dibandingkan yang bukan pemusik. Latihan tersebut akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk mengkategorikan setiap bentuk ucapan sehingga mungkin inilah yang memperbaiki memori para pemusik. Demikian disampaikan Gaab dalam presentasinya di depan pertemuan Society of Neuroscience.
Ahli ilmu otak (neuroscientist) Robert Zatorre dari McGill University di Montreal, Kanada, menyatakan bahwa kesimpulan ini sangat berarti. Namun masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan jenis latihan musik seperti apakah yang mungkin memperbaiki kemampuan berbahasa.
Sumber: http://www.sciencemag.org/
Biasanya orang gemuk identik dengan mereka yang gemar makan dan tidur. Tapi sebuah penelitian berkata lain. Berdasar riset yang dilakukan baru-baru ini, orang yang kurang tidur justru lebih mudah mengalami kegemukan.
"Orang yang tidur kurang dari delapan jam sehari menunjukkan gejala-gejala menjadi lebih gemuk," kata Dr Shahrad Taheri, salah seorang peneliti yang menuliskan riset ini di journal Public Library of Science Medicine.
Hal ini disebabkan karena orang yang tidur dalam waktu pendek memiliki kandungan ghrelin lebih tinggi dan kandungan leptin rendah. Ghrelin adalah hormon yang memicu meningkatnya nafsu makan, sedangkan leptin, sebaliknya, menyetop keinginan seseorang untuk makan.
Nah, bila kandungan ghrelin seseorang tinggi, ia akan merasa lapar terus menerus. Padahal dalam kasus orang kurang tidur, leptin menjadi rendah, jadi tidak ada hormon yang menghentikan keinginan makan itu.
"Bila Anda tidak kekurangan tidur, Anda akan lebih mudah mengendalikan rasa lapar Anda dan menjaga agar tidak menjadi terlalu gemuk," ujar Dr. Eve Van Cauter, seorang Profesor Kesehatan di Universitas Chicago, yang terlibat dalam riset.
Dalam eksperimen yang dilakukan terhadap sekitar 1.000 orang sukarelawan, dijumpai bahwa orang-orang yang hanya tidur selama lima jam memiliki ghrelin 15 persen lebih banyak dibanding yang tidur delapan jam. Mereka yang kurang tidur juga memiliki leptin 15 persen lebih sedikit.
Selanjutnya, Dr Taheri juga mengatakan, ada bukti-bukti bahwa anak-anak berusia dua tahun sekalipun memiliki resiko menjadi gemuk bila kurang waktu tidur. "Kita harus menyadari bahwa tidur bukanlah kegiatan yang membuang-buang waktu. Kita harus menyadari dampaknya bagi kesehatan kita."
Pada penelitian selanjutnya yang dilakukan di Universitas Chicago, ditemukan, orang-orang yang tidur hanya empat jam tiap malam selama dua malam mengalami penurunan leptin sebanyak 18 persen dan peningkatan ghrelin hingga 28 persen. Mereka yang kurang tidur juga cenderung mencari makanan manis dan berlemak.
Memang ada beberapa orang tertentu yang tidak menjadi gemuk walau tidurnya sebentar saja. Mantan Perdana Menteri Inggris, Margareth Thatcher misalnya, hanya tidur empat jam sehari dan tidak menjadi terlalu gemuk. Begitu pula dengan Napoleon dan Hitler.
Namun dalam kebanyakan kasus, seperti pada Winston Churchill, kecenderungan kurang tidur menyebabkan gemuk berlaku. Pria yang hanya tidur beberapa jam ini tidak bisa dikatakan langsing.
Jadi, bila Anda merasa terlalu gemuk atau gampang lapar, coba tengok pola tidur Anda. Jangan-jangan penyebabnya adalah jam tidur yang kurang. (bbc.co.uk/Rtr/wsn)
Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Man’s Mind Really Works menjelaskan, perbedaan antara otak laki-laki dan perempuan terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan serta cara kerjanya. Perbedaan mendasar antarkedua jenis kelamin itu adalah:
1. Perbedaan spasial
Pada laki-laki otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik. Tak heran jika laki-laki suka sekali mengutak-atik kendaraan.
2. Perbedaan verbal
Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata. Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak laki-laki lebih kecil seperempat ketimbang otak perempuan. Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak perempuan bisa memaksimalkan keduanya. Itulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria. Dalam sebuah penelitian disebutkan, perempuan menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata!
3. Perbedaan bahan kimia
Otak perempuan lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang. Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam. Selain itu, otak perempuan juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak. Dua hal inimempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. Ini berbeda dengan perempuan.
4. Memori lebih kecil
Pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak pria. Ini bisa menjawab pertanyaan kenapa bila laki-laki mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail. *** (intisari)
Sejak tahun 80an dunia pendidikan dan pengasuhan anak telah mengalami revolusi yang sungguh menakjubkan. Hal ini terutama disebabkan karena manusia telah berhasil mempelajari sebagaian besar fungsi-fungsi dan cara kerja otak manusia secara menyeluruh.
Bahkan professor Green Field dari BBC bekerjasama dengan Dr. Henry Marsh dari Atkinson Morley Hospital London, telah berhasil melaksanakan dan meliput sebuah operasi pembedahan otak dimana batok kepala si pasien di buka dan otaknya dapat dilihat dan dipelajari dalam keadaan hidup. Pada saat pembedaan tersebut si pasien sendiri dalam keadaan sadar dan dapat diajak berbicara. Sebuah cara penelitian yang Luar Biasa...!
Selain itu masih banyak lagi peneliti lain yang juga melakukan riset mendalam mengenai fungsi-fungsi kerja otak manusia. Salah satu yang paling terkenal adalah Prof. Marian Diamond, dari University of California, Berkeley. Diamond diberi kepercayaan untuk membedah otak Einstein.
Ternyata beberapa fakta dan temuan ilmiah dari penelitian otak tersebut telah berhasil mengubah pandangan-pandangan mengenai mitos yang berkembang seputar otak dan kecerdasan manusia.
Dahulu sebagian besar orang percaya bahwa cerdas itu bersumber dari faktor keturunan; sementara fakta membuktikan bahwa perkembangan kecerdasan lebih disebabkan oleh perkembangan sel-sel syaraf otak yang dipicu oleh lingkungan yang kaya akan rangsangan pembelajaran dan makanan yang banyak mengandung omega 3.
Dahulu orang percaya bahwa Cerdas adalah anugerah Tuhan hanya pada anak-anak tertentu, sementara fakta membuktikan bahwa setiap anak terlahir memiliki jumlah sel otak yang lebih kurang sama. Sementara lingkunganlah yang menentukan perkembangan otak anak selanjutnya.
Gardner juga menemukan bukti bahwa masing-masing orang memiliki struktur simpul yang berbeda-beda pada otaknya, dimana masing-masing simpul ini berhubungan dengan kemampuan-kemampuan yang bersifat khusus; yang oleh kebanyakan orang disebut sebagai potensi bakat/talenta. Oleh karenanya setiap orang pada dasarnya memiliki keunggulan unik sesuai dengan struktur simpul pada otaknya masing-masing.
Dahulu Jenius dipahami hanya milik orang-orang tertentu; ada juga yang beranggapan sebagai bentuk kelainan yang positif. Sementara fakta menunjukkan bahwa sesungguhnya setiap anak sudah dilengkapi dengan Softwere untuk dapat menjadikannya sebagai Jenius. Softwere tersebut sering diistilahkan sebagai The Highly Order Thinking atau Cara Berpikir Tingkat Tinggi. Siapapun orangnya yang berhasil mengoptimalkan kerja softwere ini sejak usia dini hingga dewasa maka dapat dipastikan ia akan bisa menjadi orang yang Jenius atau paling tidak akan menjadi orang yang sangat kreatif.
Demikian pula dengan proses mendidik dan mengasuh anak; Para peneliti telah menemukan bahwa otak manusia terdiri atas tiga susunan yakni otak Reptil, Otak Mamalia dan Otak Neo Kortex. Otak Reptil berfungsi untuk mengatur sistem otomasi tubuh dan pertahanan; seperti mengatur suhu tubuh, detak jantung juga pertahanan yakni melawan atau menghindar. Otak Mamalia berfungsi mengatur pergerakan Emosi, apakah itu mengarah kepada emosi Positif atau ke arah Negatif. Sementara otak Neo Kortex berfungsi untuk proses berpikir Kreatif dan Logika.
Temuan yang fenomenal adalah Bahwa Reaksi manusia ditentukan oleh otak mana yang bekerja atara Otak Reptil atau Otak Berpikir, Kedua Otak ini hanya bisa bekerja secara bergantian, tergantung reaksi emosi mana yang diterimanya; Apa bila reaksi emosi yang diterimanya bersifat negatif, maka secara otomatis akan mengaktifkan otak reptil dan apa bila reaksinya cenderung positif maka otak berpikirnyalah yang aktif.
Yang perlu diingat adalah Apa bila dari peristiwa yang dialami telah menimbulkan emosi yang negatif hal ini akan memicu aktifnya otak reptil, jika yang aktif adalah otak reptil maka reaksi seseorang juga akan mirip seperti binatang reptil. Jadi apa bila selama ini reaksi anak anda ada yang kira-kira mirip seperti reptil seperti memukul, membentak, membanting dsb, jangan-jangan selama ini anda telah sering menekan emosinya hingga otak reptilnya sangat aktif.
Sementara para ahli juga menemukan bahwa manusia, baru dapat berpikir dan belajar pada saat Berpikirnya aktif. Jadi apa bila kita ingin seseorang dapat berpikir dan belajar kita harus berusaha mengaktifkan Otak Berpikirnya dengan cara menimbulkan emosi-emosi positif.
Berangkat dari temuan inilah para ahli mencoba menyusun ulang pola pendidikan dan pola asuh orang tua pada anak-anaknya, agar dari setiap proses interaksi menghasilkan reaksi emosi positif yang membangkitkan otak berpikirnya bukan malah otak reptilnya seperti yang kebanyakan terjadi saat ini.
Demikian juga dalam proses belajar mengajar; para ahli semakin yakin bahwa metode pembelajaran itu harus meliputi pemahaman lahir dan bathin; menyenangkan dan penuh tantangan.
Revolusi dibidang ilmu pendidikan dan pengajaran menemukan bahwa cara-cara belajar yang menimbulkan tekanan fisik dan psikologis pada siswa seperti Strap, PR/Tugas-tugas yang berlebihan dan sebagainya tidaklah cocok digunakan untuk sistem pembelajaran manusia.
Demikianlah ilmu pengetahuan telah berkembang begitu cepatnya dari bulan-kebulan dan dari tahun-ketahun. Sudah saatnya kita para orang tua dan pendidik untuk terus memperkaya diri dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan agar bisa menjadi yang terdepan dan terbaik dalam mendidik dan membesarkan anak-anak kita........
sumber : Ayahedy